Jumat, 27 Juli 2018

Hadiah dari Allah

Hari ini 28 Juli 2018, usia kandunganku menginjak 34 minggu 2 hari. Setelah bertahun-tahun tidak menulis blog, ingin rasanya mengabadikan cerita mengenai kehamilan pertama ku ini, yang pastinya sangat aku dan suami tunggu-tunggu sejak awal menikah.

Aku menikah tanggal 11 November 2017 (sepertinya kalau ada waktu luang aku juga akan menulis tentang persiapan pernikahan ku! 😊) di Palembang. Saat itu kami memutuskan untuk berbulan madu ke Pulau Bangka. Alasannya karena kami berdua suka pantai, Bangka relatif dekat dengan Palembang, dan juga kami tidak punya waktu yang banyak untuk berbulan madu, karena aku ada jadwal untuk tes CPNS pada tanggal 15 November.

Tanggal 15 November setelah suami kembali ke batalyon, aku belum langsung ikut ke batalyon karena mempersiapkan berkas seandainya lulus tes CPNS (ini kepedean yang menjadi doa terkabul 😄). Setelah berkas-berkas lengkap, akhir November aku menyusul ke asrama militer, batalyon inf 303 Cikajang, Garut.

Wah luar biasa bahagianya, jadi ibu rumah tangga, tinggal berdua saja dengan suami. Tiap pagi yang menjadi pikiranku adalah "sarapan apa? Masak apa untuk makan siang? Makan malam apa?". Untungnya jaman sekarang sudah sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi cookpad tiap hari ada saja inspirasi memasak. Walaupun sebelumnya aku jarang masak, tapi aku yakin setiap orang pasti bisa masak. Lha di cookpad kan jelas tertulis bahannya apa, jumlahnya berapa, bagaimana cara masaknya, tinggal ikuti saja!

Di Cikajang, cuacanya selalu dingin. Mau pagi, siang, sore, apalagi malam. Kalau musim hujan suhu malam di Cikajang mencapai 15 derajat celcius. Nah, kalau musim kemarau cuaca dingin di Cikajang menjadi sangat ekstrim. Suhu terendah di Cikajang saat musim kemarau adalah 10 derajat celcius. Wah... cocok sekali, kan, untuk pasangan pengantin baru? 😆.

Aku pikir aku sudah hamil saat itu, sampai akhirnya tanggal 2 Desember ternyata aku masih mens. Tentunya ada sedikit perasaan sedih tapi it's okay toh baru juga sebulan. Mulai dari situ aku yang awalnya tidak mempersiapkan apa-apa untuk kehamilan akhirnya googling mengenai tips dan trik agar segera hamil.

Mulai dari mengkonsumsi vitamin E dan asam folat (aku minum folavit 400mcg dan santa E 400 IU. Suamiku juga minum vit E nya), ganjal pakai bantal/angkat dua kaki ke dinding dengan posisi badan berbaring setelah berhubungan (ga tau ya ini benar atau engga 😂), juga ada yang merekomendasikan untuk follow akun instagram dokter Bawono Suryo (bisa di cek @bawonosuryo di instagram).

Yang menarik adalah instagram dokter @bawonosuryo. Disana banyak sekali testimonial yang berhasil hamil. Rata-rata obatnya adalah pasrah kepada Allah, lebih menekunkan ibadah, dan juga membaca surat Maryam. Setelah aku membaca surat maryam dan artinya, Ya Allah, langsung banjir air mata. Apa-apa yang mustahil itu, bagi Allah sangatlah mudah :'). Untuk yang sedang mengharapkan buah hati, bisa dibaca surat Maryam tiap abis solat, dimaknai dalam-dalam artinya yaa.. jangan lupa selalu bersyukur.

Hampir sebulan aku terus minum vitamin dan membaca surat Maryam. Sampai pada tahun baru 2018, kebetulan aku dan suami sedang di Depok. Aku ikut suami tugas di Divisi 1 Kostrad. Pertama pengen tes pack itu karena merasa punggung dan pinggang lebih pegal padahal kalau mens pun tidak pernah pegal pinggang. Akhirnya aku pergi sendirian ke apotek membeli tes pack. Saat dilihat hasilnya garis dua, langsung nangis sendirian. Terharu :')

Suami belum pulang kerja saat itu dan tiba-tiba dia chat di WA, katanya dapat kabar buruk. Dia disuruh tinggal di Divisi 7 bulan sampai agustus 2018. Dikasih kabar buruk begitu ga mempan dong sama yang lagi berbunga-bunga ini. Aku kirim foto tes pack dengan caption "kalo liat ini masih sedih ga?". Suami langsung telpon, "yang bener itu? Alhamdulillaah. Coba tes pack lagi pake beda merk"

Dengan alasan istri baru hamil pun akhirnya suami tidak jadi tugas di Divisi sampai Agustus tahun depan 😄. Bahagianya bukan main. Suami pun raut mukanya ga bisa ditutupi lagi. Senyum-senyum sendiri. Malam itu kami makan pecel lele di dekat stasiun Cibinong, aku nanya ke suami "seneng, ngga?". Kata suami, "seneng banget lah" "masih ga percaya ih Akak udah mau jadi Ayah". Langsung senyum lihat-lihatan, suami peluk bahuku, dan aku menangis bahagia dalam hati :'). Terima kasih ya Allah sudah menitipkan amanah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Adel's unspoken stories Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template