Sabtu, 28 Desember 2013

Minggu yang berbeda

0 komentar
Hari ini hari Minggu terakhir di tahun 2013. Cepetnya 2013 berlalu, ga kerasa. Tapi alhamdulillah udah beberapa resolusi yang sukses dan tetep ada juga yang ga jalan sama sekali, misalnya mau kurus. Kata orang sih gua udah kurus, tapi cewek ketika dia ngeliat cewek lain lebih kurus dikit dari dirinya, pasti dia ngerasa gendut. huf. Itu lah namanya orang yang kurang bersyukur. Kesimpulannya gua kurang bersyukur. Astagfirullah :(. 

Lagi pengen nulis aja sih. Abisnya sepi banget. Tadi nelpon mama, mama lagi masak. Akhirnya ngobrol sama papa, disuruh ke pantai bawa teodolit --". Ngechat Akak, dia kayak ga niat gitu bales chatnya, bete -_- katanya dia lagi nonton film india, tapi gua di cuekin. Grup whatsapp, sepi. Temen-temen kampus, pulang kampung. Temen kosan, pada pergi semua. Bahkan suara krik-krik pun ga ada saking heningnya. Mau nangis :'( udah nangis sih, tapi baru dua tetes air mata jatuh (yaelaaah) gua tersadar, dih, ngapain nangis kalo lo masih bisa ngelakuin hal lain seperti ; bunuh diri. astagfirullah. Enggak, enggak.. gua bercanda. Maksud gua ngapain nangis kalo lo masih bisa cerita sama Allah and singing (even your voice is worse than your problem :p) or writing. 

Akhirnya gua solat zuhur, curhat-curhat sama Allah. Muji-muji Allah, baru minta-minta. Minta rezeki yang halal dan baik, minta kehidupan yang sukses di masa depan, minta dimudahkan dalam belajar, IP (yah ini!) yang baik, ilmu yang bermanfaat, jodoh yang soleh, setia, ganteng, nan mapan, dan minta kesepian ini cepat berganti (kesepian banget nih ceritanya). 

Lumayan plong. Eh doa gua didengar Allah, abis sholat langsung ada line dari Praja ngajakin makan. and yeaaah.. Praja is my friend and also my neighbour. Dari tiga hari yang lalu gua nginep mulu di kosan dia lantaran kesepian ini terlalu membabi buta. hiks. Beruntungnya dia juga perantau dari kota yang jauh, Bali. Yang nanggung banget mau pulang di hari libur yang sebentar ini, sama kayak gua. 

Udah sih gitu aja. Walaupun tulisan ini ga penting. Gua mau menarik kesimpulan ; jangan pernah merasa sendirian. Kita masih punya Allah. Kalo kata Ayse di 99 cahaya Eropa "Hai masalah besar, aku punya badan yang lebih besar!". Ups, kiddo ;p.


12.10 PM
December 29th 
with very huge feel of boredom,

Adele.

Minggu, 22 September 2013

tunggu-menunggu

0 komentar
Kadang. Orang yang kita tunggu-tunggu kabarnya, yang kita ingat-ingat melulu paras wajahnya, malah dialah yang meninggalkan. Tidak tahu jika sedang ditunggu.
Menunggu boleh, asal orang yang di tunggu tau kalau kita sedang menunggu. Tidak mau sia-sia, kan?

hah, urusan tunggu-menunggu dari dulu memang sudah jadi bagian dari urusan perasaan. Ada yang merasa selalu menunggu, paling besar pengorbanannya, kemudian lama-lama menjadi sebal karena merasa tidak ditanggapi, tidak dihargai. Hei, yang minta ditunggu siapa?.
Ada juga yang merasa selalu ditunggu-tunggu, hingga tak sadar yang menunggu telah lelah dan menemukan seseorang yang lebih menghargainya.

Kepada yang merasa menunggu, merasa ditunggu, belajar tahu diri itu penting loh :). 


-Adelia Rahmah

Kamis, 29 Agustus 2013

back to reality

0 komentar
Selamat malem!
Malem ini gua udah ada di kamar kosan lagi, bersama kesibukan anak kuliahan lainnya. Belom masuk kuliah sih sebenernya, masih satu minggu lagi. Tapi, wuih, yah ga usah make tapi deh. Seneng! seneng ga seneng gua harus seneng. Maksa dikit kan ga papa ye, yang kata orang-orang filusuf sugesti gitu deh. Tapi, hm.. gua mah emg kemana-mana bawaannya seneng aja. Alhamdulillah ya Allah, dari pada dikit-dikit galau, atau dikit-dikit marah, udah cukup deh muka gua yg kata orang bengis (yee.. bengis dari mana?) jangan hatinya ikutan bengis.

Udah di Jogja lagi tandanya harus siapin mental buat kuliah, makan sendiri (hm, ini penting!), dan masalah-masalah lainnya yang mungkin ada selama merantau ini. Semangat aje deh yee Adelia, banyak-banyak doa sama Allah, semoga selalu dimudahkan jalannya. Aamiin.

Senin, 10 Juni 2013

be positive be happy

0 komentar
Tidak baik terus menerka-nerka, apalagi berprasangka buruk. Kita tidak tahu kan hal yang terjadi pada diri kita sekarang adalah gabungan dari peristiwa dan doa yang terjadi sebelumnya, yang kita tidak tahu siapa pelakunya, siapa yang mendoakannya (setiap ucapan adalah doa, bukan?), dan hal apa yang terjadi saat itu. Maka dari itu Tuhan menyuruh kita untuk berprasangka baik. Terlebih berprasangka baik kepada-Nya. 

Jangan terlalu cepat membenci seseorang, merasa iri, dongkol, kesal, atau perasaan apalah itu. Karena di hidup ini ada banyak sekali potongan kejadian yang tidak kita ketahui. Boleh jadi salah satu penyebab kau berbahagia kali ini adalah orang yang paling kau benci, yang seharusnya kau ucapkan terima kasih sambil memohon, bersimpuh lutut. Ya, boleh jadi, boleh juga tidak. 

Jangan terlalu cepat menyimpulkan, "tanpa dia pun hidupku tak berkurang kelengkapannya.". Hei, kau masih punya masa depan. Masa depan yang tidak kau ketahui bagaimana kelaknya. Kau tidak tahu siapa yang akan kau butuhkan nanti, sama sekali tidak tahu. 

Hidupmu terlalu singkat untuk sekedar merasakan perasaan benci, iri dengki, dongkol, kesal, atau perasaan apalah itu. 


Adelia Rahmah

Kamis, 06 Juni 2013

Aksi Reaksi

0 komentar
Hei, kalian masih ingat Hukum Newton III? yah, walaupun aku sama sekali tidak menyukai pelajaran Fisika (dan sekarang mata kuliah ku sedikit banyak belajar tentang itu), tapi tidak untuk hukum yang satu ini. Aku masih sangat mengingatnya. Selain karena kalimatnya singkat, menurutku hukum ini sangat bermakna. Aksi = Reaksi. Siapa yang bisa lupa dengan hukum ini?. 

Paku bisa tertanam karena di pukul dengan palu, gerobak bisa berjalan karena di dorong, seruling bisa berbunyi karena di tiup, dan lain-lain. Ya, begitulah, hukum sebab-akibat. Ketika sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada benda pertama, di mana gaya yang diberikan sama besar tetapi berlawanan arah. bisa berlaku untuk apa saja, bukan? dan hei, itu jika kau melakukannya ke suatu benda. Bagaimana jika kau memberikan 'gaya' tersebut kepada manusia, bahkan kepada Tuhan? Apakah akan di berikan gaya balik yang sama besar?. 

Ada sebongkah rasa bahagia ketika kita menolong orang lain, kemudian melihat orang itu bahagia. Kebahagiaan itu sudah cukup sebagai gaya balik dari pertolongan yang kita berikan. Tapi sadar kah, kau telah menolong seorang manusia, makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemberi, dan Maha Kaya? Balasan bagi mu tidak hanya kebahagiaan melihat senyum orang yang kau tolong. Ada hadiah yang lain, karena Tuhan mu sangat suka melihat kau menolong orang lain, membahagiakan orang lain. dan tentu saja hadiah itu lebih besar, jauuuh lebih besar. Percayalah, jika pun tidak di balas di dunia, di akhirat pasti di balas. 

Maka perkenankanlah aku menceritakan suatu cerita. Pada suatu hari Ferdi dan Ali sedang bermain PES di kontrakan mereka. Mereka adalah teman dari satu daerah, yang sama-sama merantau dan memutuskan untuk tinggal di satu kontrakan. Di tengah asyiknya bermain PES, tiba-tiba terdengar suara gelas pecah dari dalam kamar. Sontak mereka kaget dan langsung beranjak melihat ke kamar. Ternyata di kamar, Reza telah tergeletak di lantai dengan muka pucat dan kejang-kejang. Dengan cepat Ferdi langsung memanggil angkot yang biasa melintas di depan kontrakan mereka dan menyuruh mengosongkan penumpang di angkot tersebut. Ferdi dan Ali pun membawa Reza ke rumah sakit terdekat. 

Setibanya di rumah sakit, supir angkot tersebut tidak mau di bayar. Dia ikhlas katanya. Sambil mengucapkan banyak-banyak terima kasih, Ferdi dan Ali langsung membopong Reza ke ruang gawat darurat, dan belum sampai di ruang gawat darurat Reza sudah di tangani oleh perawat rumah sakit menaiki kasur roda.

Kabar buruknya Reza harus harus di rawat inap dan untuk di rawat inap Reza harus membayar uang muka sebesar Rp 200.000 . Tentu saja saat itu Reza belum sadarkan diri, orang tua Reza baru di kabari dan baru akan sampai kota tujuan setelah melakukan perjalanan selama 7 jam menggunakan pesawat (karena ada transit). Maka Ferdi dan Ali menggunakan uang mereka, masing-masing Rp 100.000 dan masing-masing itu juga adalah uang terakhir di bulan itu. Berat, tapi mereka ikhlas. 

Tuhan menyaksikan hal itu dan Tuhan membalasnya cepat sekali. Tidak harus menunggu sehari - dua hari, 7 jam setelah keberangkatan orang tua Reza, tibalah ia di rumah sakit. Dengan berlinangan air mata Ibunya Reza menciumi Reza yang baru mulai siuman, menanyakan kabarnya, menanyakan apa penyebabnya, sakit apa, dan lain lain, terlihat sekali kekhawatiran dari raut wajahnya. 

Setelah kondisi sudah baikan, Ibunya Reza sudah tidak lagi menangis, dan Reza sudah mulai bisa berbicara, orang tua Reza menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ferdi dan Ali dan memberikan sebuah amplop atas rasa terimakasihnya itu. Siapa yang tahu hei, isi amplop itu Rp 500.000. Lebih dari dua kali lipat dari yang telah Ferdi dan Ali berikan. 

Kasih sayang Tuhan tidak sampai di situ. Siapa yang tahu lagi, Ayahnya Reza adalah pegusaha besar yang kaya raya. Reza menceritakan kepada ayahnya bahwa Ferdi dan Ali adalah teman dekatnya, teman yang sangat baik, pintar akademis, tetapi berasal dari keluarga yang tidak mampu. Satu bulan dari cerita Reza kepada ayahnya tersebut, Ferdi dan Ali mendapatkan surat yang berisi tentang tawaran beasiswa kuliah dari perusahaan ayahnya Reza. 

Aduhai, Tuhan baik sekali kan? Kalian tahu apa yang terjadi pada supir angkot yang juga ikut menjadi bagian tolong-menolong tersebut? Pada bulan itu istrinya yang sudah 7 tahun menikah tidak punya anak akhirnya hamil. Bukan main ia bersyukur. Tuhan menambah nikmat-Nya lagi, supir angkot tersebut selalu ramai penumpang, dia mendapatkan untung yang berlipat. 5 tahun kemudian dia bisa membeli angkot sendiri, sekarang dia tidak lagi meminjam angkot dan membayar setoran angkot tiap bulannya. 

Maka dari itu, jika kalian ingin hidupnya di tolong Tuhan, maka tolonglah orang lain. 

6-6-2013
23:16
Adelia Rahmah









Rabu, 01 Mei 2013

Jangan-jangan bersyukur itu terlalu mudah

0 komentar


Maka tanyakanlah kepada sebuah keluarga kecil, yg hidup seadanya. Berminggu2, dua anak perempuan mereka, yg berusia 9 dan 13 tahun, selalu bilang ingin mencicipi sepiring kentang goreng dan sepotong ayam crispy di sebuah restoran fast food. Tiga bulan berlalu, keinginan itu tercapai. Si sulung menangis saat menghabiskan makanannya, karena dia tahu persis, orang tuanya yg hanya buruh kasar, menyisihkan begitu banyak keperluan lain demi kemewahan sekejap itu. Sungguh dia amat berterimakasih.

Maka tanyakanlah kepada seorang anak kecil, Agus namanya, kelas enam SD. Bertahun2 hanya punya sepasang sepatu butut, jahitan ada di mana2 mencegah sepatu semakin robek. Kalau hujan, jalan ke sekolah becek, Agus melepas sepatunya, rela kakinya kotor, sampai sekolah kaki dicuci, baru dipakai sepatunya, biar sepatunya awet bertahun2 ke depan. Agus tertawa lebar, nyengir saat akhirnya dibelikan sepatu baru. Aduhai, indah sekali senyumnya. Sungguh dia amat berterimakasih.

Maka tanyakanlah kepada Nenek Fatimah, usianya lebih 65 tahun. Tinggal sendirian di rumah kecil, hidup dari pensiunan suaminya yg telah duluan meninggal. Anak2nya sibuk di lain kota, hidup mereka juga tdk terlalu beruntung, jadi bagaimanalah hendak membantu Ibu mereka. Lima tahun Nenek Fatimah hanya punya satu mukena, sudah kusam warnanya, jarang dicuci, agar tidak jadi lebih cepat rusak. Disayang2, kadang Nenek Fatimah merasa malu, menghadap Tuhan dengan pakaian seadanya. Sungguh, meski sudah keriput, wajah tua itu terlihat begitu terharu saat akhirnya bisa membeli mukena baru, disisihkan dari uang pensiunnya. Satu gumpal air mata mengalir di ujung matanya, Nenek Fatimah mencium mukena barunya. Sungguh dia amat berterimakasih.

Maka tanyakanlah pada bapak Wahid. Namanya memang wahid, nomor satu, tapi seolah dia selalu terakhir dalam urusan lainnya. Bertahun2 hanya tinggal di kolong jembatan, digusur, diusir kamtib. Pindah ke bantaran kali, digusur, diusir kamtib pula. Pindah ke tanah kosong, digusur, digebukin preman suruhan pemilik tanah. Keluarganya tidak punya rumah bertahun2, saat akhirnya mereka bisa menyicil rumah, alangkah bahagianya mereka. Sujud syukur berkali2. Padahal, kecil saja rumah itu, hanya ukuran 21 meter persegi--sudah dapur, ruang tamu, kamar, toilet mepet, sempit satu sama lain, kalah telak bahkan dibanding kamar hotel berbintang yg ukuran paling kecilnya 28 meter persegi--ada yg 28 meter persegi itu toiletnya saja. Tidak mengapa, bapak Wahid sudah amat bahagia. Sungguh dia amat berterimakasih.

Maka tanyakanlah pada kita, diri sendiri. Apakah makanan kita seperti dua anak perempuan itu? Apa sepatu kita seperti adik agus? Apakah mukena, kain, peralatan beribadah kita seperti Nenek Fatimah? atau apakah rumah tempat tinggal kita sekarang seperti bapak Wahid? Aduhai, apakah kita lebih susah dibanding hidup mereka? Jika tidak, mengapa kita tidak lebih dari mereka soal urusan bersyukur. Lihatlah, mereka bahkan sampai menangis menyatakan perasaan terima kasih pada yg maha pemilik dunia dan semesta. Lantas kita? bagaimana kita menyatakan semua terimakasih itu?

Saya khawatir, jangan2 'bersyukur' itu, bagi sebagian dari kita terlalu mudah, saking mudahnya, kita jadi menyepelekannya. Menggampangkannya. Tidak penting. Semoga tidak demikian. Ya Rabb, semoga kami semua senantiasa berada dalam golongan orang2 yg pandai bersyukur, secara lisan, dan juga secara perbuatan. Allah sungguh sayang pada hambanya yg bersyukur. 

--Tere Lije, repost

Kamis, 25 April 2013

blood donation

0 komentar
Tadi pagi waktu lagi makan di kantin teknik, sambil ngobrol-ngobrol ada temen yang ngasih tau kalo ada kegiatan donor darah dari jurusan teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) di KPFT. Gua udah dari dulu sih kepingin banget nyoba donor darah. Berhubung sekarang badan gua udah bongsor dan kelebihan banyak darah, yah pasti ga kayak dulu lah, kalo mau donor darah malah di bilang " Harusnya kamu yang di donorin darah!". fuh.

"Duh, Ja, degdegan nih", kata gua sepanjang mata kuliah fotogrametri tadi. Sebenernya berurusan dengan jarum sih gua udah sering. Mulai dari ikut-ikutan mama bekam darah sampe akupuntur pun sering gua jalanin, dan itu menurut gua enak malah, nggak sakit. Sama seperti donor darah ini, gua yakin banget ga bakal sakit. santaaai. 

Pulang kuliah gua ke KPFT daftar jadi donatur darah. Ngisi formulir, kuisioner, dan surat pernyataan. dan alhamdulillah gua lulus. Aduh terharu banget. Ternyata kabar bahwa gua sekarang sehat dan gemuk itu bukan sekedar isapan jempol belaka. 

Ibu perawatnya nyuruh langsung masuk ke bus tempat donor darah. Waktu gua mau masuk bus, ada mas-mas yang baru keluar dari bus. Dia nutup pintu. Trus gua kesusahan buka pintunya, dia mau nolongin. "dipencet mbak, ini loh" katanya sambil bukain pintu, dan pas gua masuk pintunya di tutupin sama dia. Emang lumayan keras sih buat buka dan nutup pintu busnya, dan dia gunain tangan kanannya yang bekas jarum donor darah itu. 

Ga nyampe semenit dari mas mas itu nutupin pintu, tiba-tiba ada yang masuk dengan tergesa-gesa. Ternyata mas mas yang barusan tadi. Tapi beda, sekarang dia datang dengan tangan berlumuran darah. "Mbak, mbak, tangan saya mbak" katanya ke perawat di dalam bus. Apa gara-gara dia bantuin gua buka tutup pintu ya? kalo emang gitu, maap banget ya mas!. Gua yang belom pernah donor darah ini lantas memikirkan yang enggak-enggak. Mulai dari ntar darahnya muncrat gitulah, ntar tangannya ga bisa gerak lagi, ntar pas lagi donor darahnya gabisa berenti-berenti, ntar abis donor darah ketemu kak Rendi, eh yang terakhir ga mungkin. haha.

Darahnya mas mas tadi netes - netes di lantai saking banyaknya. Perawat langsung bersihin tangan mas itu juga lantainya. Gua cuma terdiam terpaku menatap kejadian mengerikan itu. Mau ga jadi donor darah aja tapi udah di dalem bus, mau pura pura mati tapi ntar ketauan, ya wes lah wes, pasrah aja. Gua tetep donor darah.

Tibalah saatnya donor darah. Gua amat teramat kaget ngeliat jarum suntik yang segede itu. "ya ampun, ini beneran mau ditusukkin ke tangan gua yang lucu ini?" gerutuku dalam hati. Dan beneran aja, perawatnya bener-bener nyuntikkin suntikan gajah itu ketangan gua :(. Sedih. Rasanya beda kayak di bekam atau di akupuntur. pas darahnya diambil pun masih ngilu-ngilu ga jelas gitu deh.

Sekitar kurang lebih 5 menit, kantong darahnya penuh. pas jarumnya dilepas pun, sakit bro :"). Takut terjadi hal yang sama seperti mas-mas tadi, menurut saran perawatnya tangannya di tekuk bentar aja. Alhasil karena terlalu takut gua nekuk tangan gua sepanjang satu mata kuliah :"). dan beneran, ga ada kok darah darah muncrat kayak mas mas itu. iya lah, di tekuknya 2 jam. 

Tapi walaupun sakit gua ga kapok kok, banyak banget manfaat dari donor darah, nih beberapanya yang gua dapet dari blog PMI.
silahkan simak

Menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh

Salah satu manfaat kesehatan donor darah adalah menyeimbangkan kadar zat besi di dalam tubuh. Menurut penelitian, banyak orang yang mengonsumsi sayuran dan buahan untuk menyeimbangkan zat besi tubuh mereka. Namun dengan donor darah, zat besi dalam tubuh akan seimbang.
Mengurangi risiko kanker

Beberapa medis melakukan penelitian terkait donor darah. Hasilnya, dengan donor darah, tingkat zat besi dalam tubuh mengurangi perkembangan gejala kanker. Selain itu, kanker usus besar, paru-paru, hati, dan kanker tenggorokan dapat terhindar dengan kita malakukan donor danar.


Mengurangi kolesterol

Sel darah dalam tubuh mengandung kolesterol. Kolesterol baik dan buruk terdapat di dalam sel darah merah. Salah satu manfaat donor darah adalah mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Mengontrol tekanan darah tinggi
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Mengaktifkan sel-sel
Saat seseorang menyumbangkan darahnya, sumsum tulang belakangnya akan terangsang untuk menghasilkan sel darah merah baru dan membuat organ pembentuk darah berfungsi lebih efektif.

Pendeteksian penyakit sedini mungkin
Sebelum kita mendonorkan darah, dokter yang bertugas akan memeriksa darah kita terlebih dahulu. Ketika itulah dokter akan menginformasikan kondisi tubuh kita melalui screening awal terhadap darah tersebut. Kita dapat mengetahui apakah kita mengidap anemia atau tidak serta mengetahui apakah kita memiliki penyakit serius atau tidak seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria.

Menjaga kesehatan jantung
Seseorang yang rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah lebih stabil dan hal inilah yang menurunkan risiko penyakit jantung.

Metode Diet yang Ampuh
Ternyata dengan mendonorkan darah dapat membantu mereka yang sedang dalam program diet. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah akan membantu proses pembakaran kalori kira – kira sebanyak 650 cal. Donor darah juga dapat membuat pinggang menjadi lebih ramping.

Meningkatkan kesehatan mental
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada saudara kita
yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan tersendiri dan menimbulkan perasaan positif. Hal inilah yang dapat meningkatkan kesehatan mental.


banyak kaan? Makanya jangan ragu donorkan darah kalian untuk hidup yang lebih sehat! :)

sekian postingan hari ini.
sampai jumpaa.

Selasa, 23 April 2013

Nasihat

0 komentar
Kalau kita sedang suntuk, sebal, frustasi, merasa bete dalam sebuah urusan/masalah/situasi, marah karena merasa tidak ada yang mau menolong, maka selalu ingat rumus hebat itu, Kawan: bergegas tolonglah orang lain. Eh, yang benar? Saya yang butuh pertolongan, kenapa sy yg disuruh nolong orang?

Lakukan saja. 

Itu janji Tuhan. Tidak akan ingkar walau se-senti. Lakukan dengan tulus, ihklas, karena: "Allah senantiasa menolong hambaNya, selama hambaNya itu suka menolong saudaranya"--hadist sahih riwayat Muslim.

Dan, akan lebih keren lagi, sebelum kita terdesak minta tolong, jauh2 hari kita sudah punya hobby memberikan pertolongan. Orang2 seperti inilah yg hidupnya boleh jadi tidak mengenal masalah, karena pertolongan Allah selalu dekat dengannya


Repost 

Jumat, 19 April 2013

no caption

0 komentar
Aku membencinya? Entahlah. Tak mungkin orang membenci tapi masih rajin bertanya tentang dia, memikirkannya. Atau memang ada jenis benci baru dalam kehidupan?

TL 

Selasa, 16 April 2013

Lupakan

0 komentar
Sekali lagi aku ingin katakan, tidak penting bagi mu boleh jadi sangat penting bagi orang lain. Biasa saja bagi mu bisa saja sangat menyakitkan bagi orang lain. Memang kau tidak selalu tau keadaan orang, tapi mengerti lah. Ada alasan di balik semua keputusan. Ada. Pasti ada. Jadi mengertilah. 

Dua menit. Hanya dua menit percakapan kita, tapi siapa yang tahu kalau percakapan itu bahkan tidak pernah  lepas dari pikiran ku. Entah aku yang terlalu perasa, atau, ah entahlah aku tidak mau menyalahkan mu. 

Sahabat ku, disini aku tidak ingin membenarkan diri apalagi menyalahkan mu. Kau tetap sahabat ku, teman berjuang bersama. 

Sudah lah, biarkan waktu yang berbaik hati membuat kita lupa akan percakapan tadi. Atau begini saja, aku hitung sampai tiga, maka aku lupa? Baiklah. Satu... Dua... Tiga...

Ya, aku lupa :) 



Jogjakarta, 17 April 2013
00.38


Adelia

Minggu, 14 April 2013

Give Thank to Allah

0 komentar
Klasik. Ngomongin tentang kehidupan, sifat orang yang beda-beda, orang-orang yang dateng pergi gitu aja. Kehidupan? Kata Papa tujuan hidup itu untuk mengabdi kepada Allah. Iya, gitu. Kata Papa semuanya harus di niatin karena Allah. Kehidupan? Kata Mama kalo anak cewek itu syarat masuk surganya harus jadi anak yang solehah, jadi istri yang baik buat suami nanti. 

Gua bersyukur banget di beri Allah orang tua yang luar biasa, totally out standing, greatly I'm thank you God to have them in my life. Orang tua dalam pandangan gua, ya dua orang yang memang sudah takdirnya menyatu, membangun kehidupannya sendiri, saling mengasihi, dan TIDAK AKAN terpisahkan. Itu menurut gua. Mungkin ini karena gua di besarkan dalam keluarga kecil, sederhana, dan harmonis.

Tapi pernah bayangin ga sih betapa sedihnya ngeliat orang tua, orang yang saling mengasihi tersebut ada niat untuk, yah, bisa dikatakan berpisah. Gua sering bingung, tepatnya belum ngerti, dengan alasan-alasan orang yang memutuskan mau berpisah itu. Kalo kata-katanya sih udah ga cocok lagi. Saling ngotot mikirnya make ego. Hm, dari alasan tersebut bisa di liat perasaan seseorang itu sangat mudah berubah-ubah. Bahkan mudaaaah sekali. Ya kan?

Tapi hey, bukannya lebih menyedihkan lagi anak-anak yang bahkan belum sama sekali bisa merasakan kasih sayang orang tuanya? even since they gave birth? Pantas saja Allah memuliakan anak-anak yatim piatu. 

Gua cuma mau ngingetin, buat kita, apapun keadaan kita, harus bersyukur. bersyukur. bersyukur. Alhamdulillah :)




di sela sela belajar SIG,
Jogja, 00:11 15 April 2013


Adelia


Selasa, 19 Maret 2013

Happy Birthday Ibu

0 komentar

Sebenernya ultah Ibu tanggal 16 Maret, hari Sabtu kemarin. Tapi karena member Kos Putri Penuh pada banyak yang pulang kampung hari itu, jadinya di undur deh. Kita baru ngerayain ultah ibu kemarin, 19 Maret 2013. Setelah kemarinnya kita di kasih coklat dari Ibu sepulang Ibu menjalani kemoterapi di Singapur.

Surprise Ibu! :D 
Happy Birthday Ibu, semoga sehat selalu

Kos Putri Penuh's members w/o Femy & mb Lavi




Ibu Suharni Cantik :D

Foto - foto sebelum ngasih surprise. hihihi.











Minggu, 17 Maret 2013

Teman Baru

0 komentar
God, I can't believe it's sunday. Feels like sunday was just yesterday. Wuhuu.. Time flies too fast nowadayscry-red-crab. Yak, karena ini minggu, dari hari sabtunya gua sudah berencana mau ke Sunmor alias Sunday Morning. Sunday morning itu pasar kaget di Sleman, Jogja. Tepatnya di daerah lembah UGM. Disana ngejual apa aja, banyak banget. Mulai dari baju baru, baju bekas, pernak pernik, binatang peliharaan, daaaaan... yang paling banyak ada di Sunmor ialah... MAKANAN!! yeay! itu dia! tujuan gua selama ini kalo ke sunmor ya cuma itu. Nyari sarapan sihcute-red-crab

Pukul 09.00 gua baru pergi ke Sunmor, berdua sama Mbak Wulan. Sebelom ke Sunmor gua cerita cerita sama Praja, cerita kalo mau ke Sunmor. Praja nitip hamster. Ya, good idea lah, gua iyain. 

Baru beberapa langkah di Sunmor, kita (gua-Mbak Wulan) udah beli Kimbab sama Topoki aja. Sambil jalan.. terus jalan. Tiba-tiba Topoki dan Kimbabnya hilang! siapa yang makaan!!! kenapa tiba-tiba mereka ada di perut sayaa!! 

Karena Kimbab dan Topokinya tau tau udah di perut aja, jadi kita beli Cireng dan Cimol. Ga nyampe 5 menit Cireng dan Cimolnya ilang juga! ini benar-benar keterlaluan! Dua kali makanan hilang dalam sekejap. Ga paham deh sama perut sendiri. 

Makanan kecil-kecilan udah, sekarang makanan yang beneran. Kita beli Nasi Balap Lombok. Kalo mau nanya enak apa enggak mending jangan sama saya. Karna jawabannya pasti enaklaugh-red-crab. hehe

Sebenernya inti cerita ini bukan pada makan-makannya. Tapi apa daya gua semangat banget kalo cerita tentang makan. Maapin aja yak. 

Abis makan, gua inget mau beliin Praja hamster. Dengan sisa uang yang ada, dibelilah dua ekor hamster tipe GT-N1700 eh salah, maksudnya jenis Winter yang kecil kecil unyu kayak bola. Satu warna hitam golden yang satunya warnanya lebih terang. 

Nyampe dikosan, kita mainin hamsternya. Lucu banget, sampe tetiba Mbak Wulan bilang "ini hamster buak kita aja ya, ga usah buat Praja. lucu nih. ya ya ya?". Duh, ga kuasa nolaknya. Ditambah gua juga udah jatuh hati sama itu hamsterslove-kiss-red-crab

Kita sepakat untuk ga ngasih hamsternya ke Praja, dan meliharanya di kosan. Hamsternya di kasih nama Lee Min Ho Fatty dan Yoona Slimmyhate crazy rabbit. Kalian bisa tau ukuran tubuh hamsternya dari namanya. 

yang kiri Minho yang kanan Yoona

Awalnya gua ga ngeliat adanya kecocokan diantara mereka. Mereka kayak main di dunia masing-masing. Ga saling berinteraksi, ga ngobrol, ga curhat, ga sayang sayangan gitu. Padahal kan sengaja di beli biar jadi suami-istri gitu loh, Minhoo, Yoonaboohoo crazy rabbit. *penulis mulai gila* 

Sampe sekarang mereka belom menemukan chemistry dalam hubungan mereka. Tapi gua selalu berdoa semoga kelak mereka benar-benar berjodoh dan dapat menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.


Selasa, 26 Februari 2013

Happy Birthday Meimei

0 komentar
Ada yang baru 19 tahun nih. 
Hari ini Meimei alias Ivannie ulang tahun. Ivannie itu temen kosan gua yang belakangan suka baca-baca blog inismooth crazy rabbit.Dari nama panggilannya kita langsung tau kalo Meimei itu keturunan Cina blush crazy rabbitapalagi kalo liat matanya. berikut adalah foto Meimei (karena Meimei ultah, ga boleh marah fotonya di upload). 




Cece Meimei Vannie

Member Kos Putri Penuh yang lain termasuk gua sebelumnya udah rencanain gimana cara ngasi surprise ke Meimei. Akhirnya rencana surprise Meimei adalah ;

1. Bangun jam setengah 12. Pastikan semua member benar-benar sadar, jangan sampai ada yang tidur sambil ikut-ikutan makan kue.
2. Sebenernya gitu aja sih rencanyanya. Selebihnya ya kayak ngasih surprise gitu, intinya ngaget-ngagetin. Duar duar, tengah malam Meimei sebisa mungkin dibuat terkejut.



11.20 p.m.

gua lupa siapa yang bangunin gua, antara Lala, Mbak Wulan, atau Mbak Metha. hmm siapa ya, lupa beneran ciyus. Seseorang entah siapa itu gua lupa namanya buka pintu kamar gua ( pintu kamar gua emang sengaja ga di kunci biar mudah banguninnya). Gua bangun 1 menit... 2 menit... 3 menit... gua tidur lagi. Abistu ga tau berapa menit gua tidur itu ada lagi yang bangunin gua. Kali ini seinget gua yang bangunin Mbak Metha. 

Kali ini bener-bener bangun. Langsung pindah ke kamar sebelah, kamar Mbak Wulan, dan ternyata disana udah siap kue dengan dua lilin yang menyala diatasnya. Padahal masih jam 11.45flying crazy rabbit. Sadar baru jam segitu, lilin dimatiin. Jam 11.55 lilin didupin dan kita, Kos Putri Penuh all members mengendap-endap jalan ke kamar Vani yang letaknya tiga kamar dari kamar gua. 

Di depan pintu kamar Vani, kedengeran dia lagi nelpon. Udah jam 11.58, langsung aja deh kita buka pintu kamarnya Meimei yang emang biasa ga dikunci. dan violaaa.. dia ketawa-ketawa kaget unyu cetar jos gondos gitchu

Abis selesai kaget-kagetannya, kita suruh Meimei buka kadonya. kadonya dress merah motif bunga yang cantik. Ini ada foto Meimei make dressnya.


Meimei cantik kan, temaaan? :3

selesai acara buka kadonya, sekarang acara foto-foto. Entah kenapa pas foto-foto, semunya naik ke kasur, termasuk gua. jadi total 9 orang naik di kasurnya Meimei. Yang pertama kali motoin itu Mbak Wulan. Well, nothing happened so far. Gantian yang motoin jadi Novi. Mbak Wulan ikutan naik ke kasur mau difoto. dan... BRAAAK!!!!mouse girl 26dipan kasurnya Meimei jeblos alias patah ga kuat nahan beban 9 orang di atasnya. Gitu kali ya bunyi patahnya hati orang yang ga kuat menahan beratnya rindu *eh curhat*laugh leaf

Bunyi patahnya dipan kasur Meimei masih kalah keras sama jeritan 9 orang cewek kaget yang ada di atas kasur. "AAAAAAAAAA". Layaknya cheerleaders semuanya teriak kenceng, sampe Moki, anjing di kosan, bangun ikutan gonggong.

Disitu perasaan campur aduk, antara kaget, lucu mau ketawa, takut Ibu kebangun, bingung ini kasur mau digimanain, dan lain-lain. Tapi yang ada malah kita ga bisa nahan ketawa, karna emang lucu banget. 

kasur Meimei setelah ambruk
Puas ketawa, kita terus ngelanjutin acara. selanjutnya acara berjalan normal. Potong kue, makan kue, cuma satu yang ga normal, Mbak githa yang dari sebelum potong kue ke kamar mandi belum balik juga. Pas kita liat ternyata Mbak Githa lagi muntah-muntah. Mbak Githa emang punya penyakit maag. Mungkin semalem itu Mbak Githa masuk angin, sekarang dia udah sehat, udah makan kue 3 potong malah. 
Meimei potong kue setelah kasur ambruk
sekian dulu postingan hari ini. 
Happy Birthday Meimei happy birthday crazy rabbit.

Selasa, 12 Februari 2013

Mimpi

0 komentar

Seperti memang kodratnya, malam diciptakan Allah untuk istirahat. Cahaya yang rendah dan suhu yang nyaman banget untuk beristirahat, tidur. Dari ribuan malam yang udah dilewatin, ga mungkin kan ga pernah mimpi? Mimpi apa aja. mimpi indah, mimpi buruk, atau bahkan mimpi absurd yang kita ga ngerti inti cerita mimpi iti apaan.

Menurut yang udah gua baca-baca, Mimpi itu adalah pikiran kita yang terekam di alam bawah sadar entah itu angan-angan, yang pernah kita dengar, lihat, bayangkan, yang kemudian secara acak dapat muncul pada saat keadaan kita di frekuensi tertentu.

Tadi malem gua mimpi settingnya senja, banyak gedung-gedung tinggi, orang rame lagi lari lari. Trus tiba-tiba gua lagi nangis-nangis aja sambil ngeliatin ada ibu-ibu yg mau loncat dari lantai 5. Mimpinya nyata banget. Masih kerasa sedihnya pas kebangun.

Trus ibu-ibunya beneran loncat dan tewas ditempat. Gua seketika kebangun dalam keadaan kaget, dan langsung ngucap astaghfirullahhaladziim. Mimpi apa barusan.

Sambil nyadarin diri gua ke toilet, pipis. Abis pipis gua mau lanjut tidur lagi. Doanya gua perbanyak biar ga mimpi buruk lagi.

Berharap ga dapet mimpi buruk, e malah gua mimpi lagi. Lebih buruk.

Di mimpi gua dibilang nyawanya akan dicabut. Trus gua nangis2 ga mau nyawanya di cabut sekarang. Terus ketemu sama nenek nenek.... hm, serem lah. Susah diungkapkan dengan kata kata.

Barusan gua ceritain tentang mimpi gua itu ke uni tia. Dan kata uni dia juga sering mimpi buruk di tempet gua tidur ini. Fyi, gua kalo pulang liburan ke palembang tidurnya di kamar atas yang jarang ditunggu.

Hmm.. agak serem juga sih. Tapi gimana pun gua ga boleh takut. Banyak-banyak doa, minta perlindungan Allah.

Ya Allah, berikanlah aku mimpi yang indah. Aamiin

Minggu, 27 Januari 2013

Happy birthday sabila

1 komentar

Hari ini sabila sahabat noah ulang tahuun . Let's say happy birthday to her!!

Jumat, 11 Januari 2013

Thank God It's Fogung Baru E21B

1 komentar

TGIF! TGIF! 

Thank God I'm Female. 
Thank God It's Friday.cheer2 onion head

Hari ini anak kosan yang cuma ber 9 ini dikurang Lala dan Femi yang lagi keluar, masak-masak. Masak buat makan malam sih.
Kita semua emang belom ada yang master masak, ya maklum belum jadi Ibu. hihi. Tapi ini udah mulai di biasain sering masak-masak kokhehe onion head.

Siangnya kita bikin donat. Nama donatnya Donit, alias Donat Genitbig eye onion head. haha. Donit termasuk cukup sukses karena udah habis setengah sebelom pake toppingnya.



Donit lagi mengembang


sambil nungguin, kita nyiapin lauk buat makan malemnya. 


Biar kayak ibu-ibu jaman dahulu nyiangin sayurnya di depan pintu



Walaupun temen-temen kosan gua jahilnya kayak topeng monyet. Lagi mandi lampu di matiin, lagi tidur tiba-tiba buka pintu ngebanguninbled2 onion head, nyiram-nyiram air. haduh, pokoknya capek sama mereka. Tapi mereka juga suka masak. Lumayan lah buat nambah skill. Sekalian bisa nolak modus modus yang ngajak makan keluar. haha.

Tadi siang gua bagian yang buat sambelnya, lombok rawitnya banyak, pedes pol. Kita cewe hot makan pedes harus kuatgreen scarf 10.


sambel bawang a la debie


kita juga buat tumis kangkung, goreng tempe dan tahu. yah sederhana + laper itu... Lebih dari sempurnacute-red-crab.


Donit udah jadi


Pas udah jadi tanpa basa basi makanan langsung kita santap. Enak + Laper + Buatan sendiri = Nikmat tak hingga. Alhamdulillahhappy-red-crab.

sekarang eike mau mandi dulu cyiin. cukup sekian postingannyagreen scarf 42




 

Adel's unspoken stories Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template