Minggu, 14 April 2013

Give Thank to Allah

Klasik. Ngomongin tentang kehidupan, sifat orang yang beda-beda, orang-orang yang dateng pergi gitu aja. Kehidupan? Kata Papa tujuan hidup itu untuk mengabdi kepada Allah. Iya, gitu. Kata Papa semuanya harus di niatin karena Allah. Kehidupan? Kata Mama kalo anak cewek itu syarat masuk surganya harus jadi anak yang solehah, jadi istri yang baik buat suami nanti. 

Gua bersyukur banget di beri Allah orang tua yang luar biasa, totally out standing, greatly I'm thank you God to have them in my life. Orang tua dalam pandangan gua, ya dua orang yang memang sudah takdirnya menyatu, membangun kehidupannya sendiri, saling mengasihi, dan TIDAK AKAN terpisahkan. Itu menurut gua. Mungkin ini karena gua di besarkan dalam keluarga kecil, sederhana, dan harmonis.

Tapi pernah bayangin ga sih betapa sedihnya ngeliat orang tua, orang yang saling mengasihi tersebut ada niat untuk, yah, bisa dikatakan berpisah. Gua sering bingung, tepatnya belum ngerti, dengan alasan-alasan orang yang memutuskan mau berpisah itu. Kalo kata-katanya sih udah ga cocok lagi. Saling ngotot mikirnya make ego. Hm, dari alasan tersebut bisa di liat perasaan seseorang itu sangat mudah berubah-ubah. Bahkan mudaaaah sekali. Ya kan?

Tapi hey, bukannya lebih menyedihkan lagi anak-anak yang bahkan belum sama sekali bisa merasakan kasih sayang orang tuanya? even since they gave birth? Pantas saja Allah memuliakan anak-anak yatim piatu. 

Gua cuma mau ngingetin, buat kita, apapun keadaan kita, harus bersyukur. bersyukur. bersyukur. Alhamdulillah :)




di sela sela belajar SIG,
Jogja, 00:11 15 April 2013


Adelia


0 komentar:

Posting Komentar

 

Adel's unspoken stories Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template